PADANG, METRO – Sepasang suami-istri (pasutri) babak belur dihajar massa, Kamis (9/5) sekitar pukul 18.00 WIB. Hal itu terjadi setelah aksi penjambretan yang dilakukan keduanya digagalkan warga yang menangkapnya. Mereka bonyok, sebelum petugas dari Polsek Lubukbegalung datang.
Kejadian itu terjadi di kawasan Banuaran, Lubukbegalung. Dari penangkapan itu polisi mengamankan satu kalung hasil jambret yang dilakukanya. Informasi yang diterima, ketika itu korban, Erniwati (52), warga Ampalu Pengambiran, Lubeg sedang mengendarai sepeda motor dari arah rumahnya.
Dan seketika itu datang pelaku jambret suami istri dari arah yang sama langsung menarik kalung korban yang sedang berboncengan dengan kedua anaknya. Kemudian korban mengejar pelaku dan akhirnya pelaku terjatuh karena adanya tanggul di Banuaran dan kemudian pelaku diamankan oleh masyarakat dan kedua pelaku langsung dihajar oleh warga yang geram akan ulahnya.
Kapolsek Lubukbegalung AKP Rico Fernando mengatakan, kedua pelaku masing-masing bernama Rice Mulia (34) dan Monalisa (29), warga Jalan Alang laweh 1 dalam RT 03 RW 05 Kecamatan Padang Selatan, keduanya merupakan pasangan suami istri.
”Kedua pelaku ditangkap warga ketika aksi menjambretnya gagal karena motor pelaku tidak kuat menanjak tanggul yang ada di TKP, pelaku terjatuh di sanalah masyarakat geram dan langsung menghajar pelaku suami istri tersebut,” ujarnya.
Dari olah TKP dilakukan, petugas mengamankan satu kalung emas seberat 5 emas, satu unit sepeda motor mio tanpa plat dan satu lembar STNK BA 4872 AM. ”Kedua pelaku sudah diamankan di Polsek Lubukbegalung, korban pun sudah membuat laporan polisi. Sampai saat ini kita masih meminta keterangan keduanya dan saksi-saksi di lapangan,” ujarnya. (r)














