PADANG, METRO– Suasana SDN 05 Surau Gadang, Jalan Raya Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) begitu riuh hari itu, Jumat (24/10/2025).
Dari satu lokal ke lokal lainnya, terlihat keceriaan memancar dari raut wajah ratusan siswa SDN tersebut, ketika mereka menerima sajian makanan bergizi gratis dari pemerintah. Diawali dengan doa, mereka lalu serentak menyantap makanan yang telah disediakan di meja masing-masing, setelah guru menginstruksikan untuk makan.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah ini menjadi bukti konkret komitmen negara mendukung tumbuh kembang optimal generasi muda Indonesia.
Kehadiran program ini bertepatan dengan peringatan satu tahun kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menandai konsistensi pemerintah memperkuat fondasi kesejahteraan rakyat melalui upaya pemenuhan gizi nasional.
Program MBG dinilai sebagai salah satu inisiatif paling berdampak yang secara langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan di seluruh Indonesia.
Kepala SDN 05 Surau Gadang, Nurleli, memaparkan, program MBG telah bergulir di sekolahnya sejak 15 September 2025. Hingga kini, program tersebut telah memasuki bulan kedua dengan hasil yang sangat memuaskan.
“Program ini telah berjalan lebih dari sebulan di SDN 05 Surau Gadang. Dampak positifnya sangat terasa bagi siswa-siswi kami,” ungkap Nurleli kepada Padang Ekspres.
Setiap hari, sekolah yang memiliki 24 rombongan belajar (rombel) dengan pembagian kelas A hingga D dari tingkat satu sampai enam ini menerima pasokan 651 porsi ompreng MBG. Rinciannya, sebanyak 328 porsi untuk siswa kelas 1-3, dan 323 porsi untuk kelas 4-6.
“Alhamdulillah, sejak hari pertama hingga sekarang, tidak ada satupun ompreng yang rusak atau terbuang oleh siswa-siswi. Ini menunjukkan antusiasme mereka luar biasa,” kata Nurleli dengan bangga.
Nurleli menjelaskan, menu yang disajikan sangat bervariasi setiap harinya. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Nanggalo Surau Gadang dari Yayasan Bakti Bunda Sejati menjadi pemasok yang memastikan keberagaman dan kualitas menu.
Sebagai contoh, pada hari Senin, siswa menikmati nasi dengan ayam saus mentega, tahu goreng, lalapan timun, dan jeruk. Selasa, menu berupa nasi, ikan cabai hijau, tempe krispi, tumis sawi putih wortel, dan puding.
Rabu menyajikan nasi, ayam koto gadang, tempe krispi, tumis buncis wortel, dan puding. Kamis giliran pecel ayam dengan tempe krispi, lalapan timun, puding, dan cabai terasi yang menemani nasi.
Sementara Jumat menjadi hari istimewa dengan menu ganda: nasi goreng, telur ceplok, tahu goreng, acar, dan anggur, ditambah susu, telur rebus, roti, kacang, serta salak.
“Khusus Jumat, menunya double. Ada susu dan menu ringan lainnya. Setiap hari menu selalu berganti agar anak-anak tidak bosan,” jelas Nurleli.
Yang menarik, menu favorit siswa-siswi adalah hidangan yang mengandung olahan cabai, baik cabai merah maupun hijau. Ketika menu tersebut disajikan, ompreng langsung mengkilap tanpa sisa sedikitpun.













