SOLOK, METRO–Pemerintah Daerah Kabupaten Solok meraih penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penghargaan yang diraih ini tidak terlepas dari kinerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Solok hingga dinobatkan sebagai peringkat kedua terbaik di Sumatra Barat (Sumbar).
Penghargan itu diterima Bupati Solok, Jon Firman Pandu yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Medison, Minggu (19/10). Dalam penilaian yang dilakukan OJK Sumbar, (TPAKD) Kabupaten Solok dinilai memenuhi kriteria kesesuaian rencana dan realisasi program kerja.
Selain itu, TPKAD Kabupaten Solok juga telah memperlihatkan kinerjanya dalam meningkatkan askes keuangan melalui literasi maupun iklusi keuangan.
Diakui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Medison TPAKD Kabupaten Solok juga turut mengkampanyekan budaya menabung di berbagai jasa sektor keuangan. Bahkan juga berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan/atau layanan jasa keuangan.
Setidaknya, Pemerintah Daerah Kabupaten Solok telah melaksanaan program Tim Percepatan Akses Keuangan daerah (TPAKD) tahun 2025Â dengan melakukan sosialisasi, literasi dan edukasi program Simpanan Pelajar (SimPel) ke beberapa SDN, SDM dan SLBNÂ yang ada di Kabupaten Solok.
“Kegiatan ini merupakan upaya peningkatan literasi akses keuangan bagi pelajar di Kabupaten Solok. Program Simpanan Pelajar (SimPel) ini, menyediakan tabungan khusus bagi pelajar di Kabupaten Solok dengan persyaratan mÂudah dan sederhana, serta fitur yang menarik, untuk mempermudah edukasi dan inklusi keuangan guna mendorong budaya menabung sejak dini,” ujar Medison.
Selain itu TPKAD juga melakukan edukasi dan inklusi keuangan bagi Pelaku Usaha dengan unggulan pemberdayaan ekonoÂmi bagi pelaku usaha disabilitas. Edukasi tersebut dilakukan dalam bentuk asistensi dan pendampingan kepada pelaku usaha yang bertujuan untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam meningkatkan produktivitas, daya saing, dan kualitas usaha mereka.












