PASBAR, METRO–Nasib tragis dialami seorang remaja laki-laki yang berstatus pelajar SMP saat mandi-mandi bersama temannya di kawasan Pantai Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Senin sore (29/9).
Pasalnya, pelajar SMP bernama Farhan (14) dilaÂporkan hilang usai digulung ombak besar ketika bereÂnang di pantai Sasak yang pinggirnya terdapat ribuan pohon cemara. Sedangkan temannya, Nugi (12) berÂhasil selamat dari insiden itu.
Warga setempat yang mendapat kabar korban hilang di Pantai Sasak, langsung berdatangan ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korÂban. Namun hingga menÂjelang magrib, korban tidak juga ditemukan, sehingga warga meminta bantuan kepada Tim SAR gabungan.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Kelas A PaÂdang, Hendri, membeÂnarÂkan adanya laporan meÂngenai kondisi membaÂhayakan manusia berupa dua orang terseret ombak di kawasan objek wisata tersebut.
“Kami menerima inforÂmasi dari Wali Nagari RaÂnah Pasisia, Bapak Dendi, pada pukul 18.15 WIB. Kita langsung mengerahkan personel untuk melakÂsanaÂkan operasi pertolongan dan pencarian,” kata HenÂdri melalui keterangan terÂtulisnya.
Dijelaskan Hendri, berÂdasarkan informasi awal yang diterima Kantor SAR Padang, korban yang hiÂlang teridentifikasi berÂnama Farhan, laki-laki, berÂalamat di Sasak. SemenÂtara itu, satu korban lain bernama Nugi dilaporkan selamat.
“Peristiwa terjadi sekiÂtar pukul 16.30 WIB, saat Farhan dan Nugi berenang di Pantai Sasak. Keduanya terseret arus dan gelomÂbang ombak kuat. Nugi berhasil menyelamatkan diri, sementara Farhan hilang terbawa arus,” ungÂkap Hendri.












