PADANG, METRO–Dihantam gelombang tinggi dan angin kencang, perahu nelayan yang digunakan untuk mencari ikan terbalik di perairan Pulau Pisang Gadang, Kota Padang, pada Minggu (14/9). Insiden nahas itu merenggut nyawa dua orang nelayan.
Kedua korban yang ditemukan Tim SAR gabungan dengan kondisi meninggal dunia diketahui bernama Dian (54) dan Jun (35), yang merupakan warga Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat. Sedangkan satu orang bernama Afrizal (50) berhasil selamat dari peristiwa itu.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Kelas A Padang, Hendri, membenarkan adanya kejadian perahu nelayan terbalik di perairan Pulau Pisang akibat cuaca buruk. Menurutnya, dua nelayan sempat dilaporkan hilang dan satu orang selamat.
“Kami mendapatkan laporan adanya kejadian itu dari salah satu anak korban bernama Arif. Berdasarkan pengakuan keluarga, peristiwa itu bermula ketika tiga nelayan berangkat melaut pukul 05.00 WIB. Namun, perahu mereka terbalik di tengah laut karena cuaca memburuk,” ujar Hendri, Senin (15/9).
Dijelaskan Hendri, dari tiga nelayan, satu orang berhasil selamat, yakni Afrizal, warga Berok. Korban Afrizal selamat setelah berhasil berenang ke tepian. Sementara dua lainnya, Dian dan Jun, yang juga berasal dari Berok, dinyatakan hilang.
“Kami menerima laporan pada pukul 23.40 WIB dari anak korban. Tim langsung diberangkatkan untuk melakukan pencarian. Tim SAR gabungan bergerak cepat dengan mengerahkan sejumlah alat utama (alut) dan perlengkapan SAR,” tutur dia.












