JAKARTA, METRO–Gelombang demonstrasi di berbagai kota Indonesia sejak akhir Agustus 2025 mulai menarik perhatian internasional. Aksi massa yang dipicu oleh kontroversi kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR itu kini berujung pada peringatan resmi dari sejumlah pemerintah asing.
Situasi memanas setelah Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, tewas tertabrak kendaraan taktis Brimob pada Kamis (28/8). Tragedi ini menjadi pemicu meluasnya aksi protes dari Jakarta ke Surabaya, Yogyakarta, Makassar, hingga Bandung.
Laporan bentrokan dengan aparat dan gangguan ketertiban publik terus bermunculan. Hal tersebut membuat beberapa neÂgara akhirnya merilis travel advice untuk warga negara merek yang hendak bepergian ke Indonesia.
Negara-negara yang Keluarkan Peringatan Perjalanan, Malaysia: Melalui Kedubes di Jakarta meminta warganya menunda perjalanan yang tidak mendesak dan menjauhi lokasi demonstrasi.
Singapura: Menyerukan warganya untuk waspada, menghindari kerumunan, serta memantau instruksi otoritas setempat.
Australia: Menekankan bukan hanya risiko demo, tetapi juga aturan ketat imigrasi Indonesia. Paspor rusak sedikit saja, bahkan karena sobekan kecil atau air, bisa ditolak masuk.
Prancis: Menggunakan kanal media sosial resminya untuk mengingatkan warganya agar ekstra hati-hati, menghindari area berisiko, dan patuh pada arahan otoritas lokal.
Jepang: Menegaskan agar warganya menjauh dari gedung DPR dan fasilitas kepolisian.














