PADANG, METRO–Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Padang bersama komunitas pengemudi ojek online (ojol) hingga masyarakat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumbar, Jalan S Parman, Kecamatan Padang Utara, Senin (1/9).
Aksi ini dimulai pukul 15.12 WIB. Di depan kantor wakil rakat itu, mereka mulai berorasi sembari membawa berbagai bendera organisasi kemahasiswaan. Sementara, ratusan Polisi terlihat melakukan pengamanan di dalam Kantor DPRD Sumbar.
“Kita buktikan bahwa Sumatra Barat bisa berdemokrasi secara elegan,” sorak mahasiswa berorasi dari atas mobil.
Seluruh massa kemudian memutuskan untuk duduk bersama. Hal ini untuk mengantisipasi adanya provokator selama aksi berlangsung. Sorak riuh peserta aksi pun tak terbendung saat beberapa emak-emak datang ke lokasi demo.
Emak-emak yang semuanya warga Kota Padang ini juga diberikan kesempatan untuk berorasi. Seluruh massa pun langsung bertepuk tangan untuk memberikan apresiasi kepada emak-emak yang sudah ikut berjuang bersama mereka menyampaikan aspirasi.
“Tolong tunjungan anggota dewan dihapuskan. Mereka (anggota dewan) menari di atas penderitaan kita,” orasi salah seorang emak-emak di hadapan massa.
“Ayo anak-anak ku semua, kita berdoa. Sumatra Barat bersahabat,” tambahnya.
Sementara, emak-emak lainnya, Nur, menyampaikan harapannya agar pemerintah menurunkan harga bahan pokok dan membuka lapangan pekerjaan.
“Kami datang ke sini meminta pemerintah menurunkan harga bahan pokok. Selain itu, kami juga minta dibukakan lapangan kerja untuk masyarakat banyak,” ucap Nur.












