AGAM, METRO–Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Agam, mengalami dua kali erupsi pada Jumat dinihari dan pagi (29/8). Letusan gunung aktif ini disertai lontaran abu vulkanik setinggi 300 meter dari atas puncak.
Kepala Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan, erupsi pertama terjadi pukul 03.12 WIB. Erupsi selanjutnya terjadi pada pukul 09.35 WIB.
Pada erupsi pertama, ketinggian abu vulkanik tidak teramati karena kondisi cuaca. Kemudian, pada letusan kedua tercatat tinggi kolom abu mencapai 300 meter.
“Terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal pukul 03:12 WIB. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4.5 milimeter,” kata Rifandi pada catatan tertulis kepada wartawan.
Rifandi menjelaskan, letusan disertai lontaran abu vulkanik dari atas puncak, namun ketinggiannya tidak teramati secara visual, karena kondisi cuaca.
“Tinggi kolom abu tidak teramati, namun durasi letusan sekitar 21 detik,” katanya.













