PADANG, METRO–Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus berupaya mengoptimalkan distribusi beras Program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari TNI/Polri hingga pemerintah daerah. Hingga akhir Agustus 2205, beras SPHP telah terealisasi kurang lebih 2 ribu ton di Sumbar.
Pimpinan Perum Bulog Provinsi Sumbar, Darma Wijaya mengatakan, SPHP saat ini memang masif dilakukan di seluruh Indonesia. Hal ini sebagai salah satu bentuk dukungan untuk mewujudkan program asta cita Presiden Prabowo Subianto dalam hal ketahanan pangan.
“Untuk Sumbar kami ditargetkan sebanyak 28 ribu ton sampai akhir tahun ini. Realasi selama dimulai sudah hampir kurang lebih 2 ribu ton. Di Sumbar, dari 19 kabupaten kota distribusi tertinggi di Kota Padang dengan persentase sekitar 50 persen,” kata Darma Wijaya saat diwaancarai wartawan, Kamis (28/8).
Menurut Darma, dengan capaian realisasi ini, membuktikan permintaan beras SPHP cukup baik. Perum Bulog Provinsi Sumbar optimis target hingga akhir tahun tercapai dengan dukungan semua pihak dengan menggencarkan program pasar murah agar lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.
“Karena kami ingin distribusi ini merata di seluruh lapisan masyarakat. Kami ingin masyarakat menjangkau lebih mudah. Intinya, kita berusaha mendekatkan diri kepada masyarakat. Kami ingin sesuai asta cita Bapak Presiden akses pangan mudah untuk masyarakat kita,” tegasnya.
Darma mengatakan, dalam hal pendistribusian, berbagai langkah dilakukan Perum Bulog Provinsi Sumbar dalam pencapaian target realisasi beras SPHP. Salah satunya membangun sinergitas di semua pihak dalam upaya penyaluran.













