JAKARTA, METRO–Gameoblox masih menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Kali ini, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, mendesak pengembang gim Roblox untuk segera memperbaiki sistem platform agar sesuai dengan regulasi perlindungan anak.
“Kami menekankan pentingnya menghormati dan menjalankan aturan perlindungan anak yang berlaku di sini,” tegas Meutya usai bertemu perwakilan Roblox Asia Pacific di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/8).
Menurut Meutya, dalam beberapa waktu terakhir muncul kekhawatiran dari kalangan orang tua dan pendidik terkait adanya paparan konten serta interaksi yang tidak layak di Roblox. Bahkan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sempat mengimbau para siswa untuk tidak memainkan gim tersebut.
Sebagai langkah pencegahan, Kemkomdigi meminta Roblox membatasi akses komunikasi antar pengguna anak, melakukan penyaringan ketat terhadap konten buatan pengguna yang bersifat vulgar, serta memperjelas fitur pengendalian orang tua (parental control).












