PESSEL METRO–Program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang digulirkan untuk membantu masyarakat yang tengah menghadapi kerawanan pangan atau kondisi darurat, menuai sorotan di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.
Penyaluran bantuan beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menuai sorotan tajam dari warga. Pasalnya, bantuan yang seharusnya diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu, diduga tidak tepat sasaran.
Sejumlah warga menyampaikan kekecewaannya lantaran mereka yang tergolong miskin justru tidak tercatat sebagai penerima bantuan. Sebaliknya, bantuan malah diterima oleh warga yang dinilai sudah mapan secara ekonomi.
Bantuan CBP merupakan program pemerintah yang disalurkan untuk mengantisipasi kerawanan pangan serta mendukung masyarakat dalam kondisi darurat. Namun, dalam praktiknya, pelaksanaan program ini di Sutera dinilai belum maksimal.
Ali Murus (57), salah seorang warga Nagari Koto Taratak, mengaku kecewa karena tidak terdata sebagai penerima. Ia menyebut bantuan justru diterima oleh warga yang dinilai tidak layak secara ekonomi.
“Seharusnya yang menerima adalah warga yang benar-benar membutuhkan. Tapi ini malah yang rumahnya bagus, punya penghasilan tetap dan tetap dapat bantuan. Saya yang cuma nelayan harian, malah tidak kebagian,” ujarnya saat ditemui Minggu (10/8).
Ali menambahkan ketidakadilan ini memicu keresahan di tengah masyarakat. Ia menilai, proses pendataan yang tidak akurat menjadi akar persoalan.
Ia pun mendesak agar pemerintah segera mengevaluasi proses pendataan. Menurutnya, keakuratan data sangat menentukan efektivitas penyaluran bantuan.













