JAKARTA, METRO–Presiden Prabowo Subianto merespons santai soal fenomena pengibaran bendera bajak laut One Piece oleh sejumlah masyarakat, termasuk menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Menurut Prabowo, selama hal itu dilakukan dalam konteks kebebasan berekspresi dan tidak menggantikan posisi bendera Merah Putih, maka tidak menjadi masalah.
Pernyataan ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/8). “Ya, kalau sebagai bentuk ekspresi, it’s okay, enggak ada masalah,” ujar Prasetyo.
Meski memberikan ruang terhadap ekspresi publik, Presiden Prabowo tetap mengingatkan agar bendera Merah Putih sebagai lambang negara tidak digantikan dengan simbol apa pun. Apalagi, dengan bendera fiksi, seperti bendera bajak laut Topi Jerami dari anime One Piece.
“Kita harus cintai bangsa kita, cintai Merah Putih apa adanya dari lahir maupun batin. Apa pun kondisinya, kita harus cintai negara kita. Salah satunya ya cintai lambang negara kita, Merah Putih,” kata Prasetyo mewakili presiden.
Khususnya dalam momen sakral, seperti peringatan Proklamasi Kemerdekaan, Prabowo mengimbau masyarakat untuk tidak menyamakan bendera fiksi dengan bendera negara.












