“Saya tadi sempat kaget pada saat terjadinya gempa. Getarannya cukup kuat. Saya juga berlari ke luar rumah. Setelah dipastikan tidak ada gempa, baru saya kembali ke dalam rumah,” kata Harris.
Selain Harris, warga lainnya, Romi, warga Lapai, Kecamatan Naggalo, juga merasakan hal yang sama. Romi mengaku sempat panik dan berlari dari lantai dua bangunan kosannya untuk menyelamatkan diri.
“Ketika gempa, saya sedang berbaring di kasur. Tiba-tiba saja ada gempa dan saya langsung berlari keluar kamar kos. Setelah itu saya turun dari lantai dua sampai tidak ada lagi guncangan gempa,” tuturnya. (brm)












