“Sebagai bagian dari ekosistem keuangan digital, kami terus memperkuat Fraud Detection System dan memperbarui parameter risiko sesuai dengan tren dan pola terbaru judi online,” ujar Vince.
Ia menambahkan bahwa pendekatan kolaboratif terbukti efektif. Terlihat dari semakin berkurangnya jumlah laporan dari DANA ke PPATK terkait situs dan nomor telepon yang terindikasi terkait aktivitas judi online.
Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta dalam menciptakan ruang digital yang aman dan sehat bagi seluruh lapisan masyarakat. Selain aspek teknologi, peningkatan kesadaran publik melalui edukasi juga menjadi bagian penting dalam strategi nasional melawan kejahatan keuangan berbasis digital.
PPATK dan DANA berharap inisiatif ini dapat menjadi role model bagi pelaku industri digital lainnya untuk turut berperan aktif dalam menjaga ekosistem finansial dari ancaman kejahatan siber. (*/rom)













