JAKARTA, METRO–Di tengah tantangan literasi dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya jaminan kesehatan, BPJS Kesehatan terus berinovasi dalam menyampaikan edukasi yang komprehensif dan berkelanjutan. Banyak masyarakat yang belum sepenuhnya menyadari tentang pentingnya, manfaat, hak dan kewajiban terhadap Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga diperlukan pendekatan yang lebih efektif dan komunikatif.
Menjawab kondisi tersebut, BPJS Kesehatan meluncurkan dua inisiatif strategis melalui Komunitas Paham Sistem JKN (KOMPAS JKN) dan Gerakan Relawan Daerah JKN (GARDA JKN). KOMPAS JKN merupakan wadah yang dibentuk di berbagai daerah untuk meningkatkan pemahaman peserta dan memudahkan peserta dalam mendapatkan informasi terkait program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Komunitas ini melakukan kegiatan rutin untuk mendorong anggotanya agar terus memperdalam pemahaman tentang Program JKN secara berkelanjutan.
Setelah mulai diimplementasikan pada tahun 2024, sampai saat ini terdapat 99 KOMPAS JKN yang aktif di berbagai wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. KOMPAS JKN terdiri dari berbagai komunitas berdampak di daerah masing-masing, mulai dari komunitas penyandang disabilitas, komunitas penyandang penyakit tertentu, kelompok pemberdayaan masyarakat, hingga komunitas berbasis hobi.
“Kegiatan dari KOMPAS JKN diharapkan memperkuat implementasi program JKN di lapangan serta memberikan insight bagi peserta JKN yang masih belum paham maupun berbagai informasi terbaru terkait Program JKN,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti saat membuka Gerakan Edukasi Bersama Komunitas Paham Sistem JKN (GEMA KOMPAS) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada 25 Juli 2025.
Sementara itu, GARDA JKN menjadi garda terdepan relawan yang terlatih untuk mendampingi masyarakat secara langsung dan memantau pelaksanaan program di lapangan. Dibentuk untuk meningkatkan mutu layanan Program JKN melalui keterlibatan relawan yang sebelumnya sudah diberikan pelatihan atau training of trainers (ToT), sehingga mampu menjadi agen perubahan dan corong informasi terkait program JKN di masyarakat.
Selain berperan dalam edukasi untuk meningkatkan pemahaman, relawan juga terlibat dalam pemantauan pelaksanaan implementasi program JKN di lapangan bersama pemangku kepentingan. Dengan demikian berbagai area of improvement dapat segera ditindaklanjuti oleh BPJS Kesehatan untuk perbaikan program JKN.
Uji coba implementasi GARDA JKN dilakukan selama 3 bulan di tahun 2025. Sampat saai ini, jumlah relawan GARDA JKN mencapai 180 orang dan akan terus bertambah seiring meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mendukung keberlanjutan Program JKN.













