SOLOK, METRO–Seorang bocah bernama Habib (10) yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) tewas mengambang di aliran Sungai Batang Gawan, Aia Parak Gadang Munggu Tanah, Nagari Salayo, Kabupaten Solok, Minggu (20/7) sekitar pukul 22.00 WIB.
Sebelum ditemukan dengan kondisi tak bernyawa, korban Habib yang merupakan warga Kelurahan Kampai Tabu Karambia (KTK), Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, sempat dilaporkan hilang ketika mandi di aliran sungai bersama teman-temannya pada Minggu siang.
Hilangnya korban akibat tenggelam di sungai itu, sontak membuat masyarakat sekitar menjadi heboh. Warga bersama Tim SAR gabungan beramai-ramai mencari korban dengan menyisiri aliran sungai hingga malam hari. Upaya pencarian selama beberapa jam akhirnya membuahkan hasil dan korban ditemukan mengambang.
Kalaksa BPBD Kabupaten Solok Irwan Effendi mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat, kuat dugaan korban bersama teman-temannya siang itu mandi di aliran sungai itu. Aliran sungai itu memang kerap dimanfaatkan sebagai lokasi pemandian oleh anak anak sekitar.
“Saat berenang, tiba-tiba korban menghilang dan diduga tenggelam ke dalam sungai. Teman teman korban yang tidak lagi melihat keberadaan bocah 10 tahun itu, mencoba melakukan pencarian. Namun hingga beberapa jam, korban juga tidak ditemukan,” kata Irwan, Senin (21/7).













