JAKARTA, METRO–Duka mendalam pasca tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali belum hilang, namun insiden dalam pelayaran kapal penumpang kembali terjadi. Kali ini dialami Kapal Motor (KM) Barcelona V di Perairan Talise. Runtutan kecelakaan kapal itu menjadi atensi Komisi V DPR. Mereka mendesak agar SOP pelayaran dievaluasi.
“Kami sangat prihatin dengan terus berulangnya kecelakaan kapal penumpang beberapa waktu terakhir. Belum tuntas masalah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, kini KM Barcelona terbakar di perairan Talise yang juga menelan korban jiwa,” ungkap Wakil Ketua Komisi V DPR Syaiful Huda dalam keterangan resmi pada Senin (21/7).
Dalam kebakaran kapal tersebut, sebanyak 3 korban meninggal dunia. Atas insiden itu, Huda meminta agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bergerak cepat. Menurut dia, harus ada terobosan dari Kemenhub untuk memastikan seluruh kapal penumpang di Indonesia layak berlayar. Sehingga insiden yang merenggut nyawa tidak berulang terjadi.
Sebagaimana diberitakan, KM Barcelona V terbakar dalam pelayaran dengan rute Tahuna-Manado. Menurut Huda, terus berulangnya kecelakaan kapal penumpang di Indonesia harus menjadi perhatian serius Kemenhub. Apalagi data mencatat hampir 90 persen kecelakaan kapal di Indonesia dipicu faktor kelalaian manusia.












