JAKARTA, METRO–Pemerintah terus mempercepat penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025. Hingga pertengahan Juli, realisasi penyaluran telah mencapai sekitar 85 persen dari total target penerima sebanyak 17,3 juta pekerja.
Hal tersebut disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (17/7). Ia menyebutkan, sekitar 14,7 juta pekerja telah menerima BSU dengan total bantuan Rp 600 ribu untuk dua bulan.
“Tadi datanya sudah mendekati 85 persen. Kami terus upayakan agar seluruh target dapat dicapai sebelum akhir Juli,” ujar Yassierli.
Meski penyaluran berjalan cukup masif, Menaker mengakui bahwa proses pencairan tidak bisa dilakukan secara instan. Salah satu kendala adalah metode pencairan melalui PT Pos Indonesia, yang mengharuskan penerima datang langsung ke kantor pos dan menjalani prosedur ketat.
“Proses di Pos Indonesia memang membutuhkan waktu. Calon penerima harus antre dan mengikuti tahapan verifikasi yang ketat, termasuk dokumentasi foto. Tapi ini penting untuk menjamin akuntabilitas,” jelasnya.
Yassierli menegaskan bahwa kerja sama dengan PT Pos sudah memasuki tahun keempat dan terbukti mampu menjaga transparansi serta ketepatan sasaran penyaluran.












