AGAM, METRO–Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanahdatar kembali mengalami erupsi pada Rabu (16/7). Letusan disertai lontaran abu vulkanak setinggi 1.200 meter atau 1,2 kilometer dari atas puncak.
Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Teguh Purnomo membenarkan adanya aktivitas erupsi Gunung Marapi tersebut. Menurutnya, erupsi terjadi sekitar pukul 10.42 WIB.
“Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, pada tanggal 16 Juli 2025 pukul 10.42 WIB. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.5 milimeter dan durasi sekitar 47 detik,” kata Teguh kepada wartawan, Rabu (16/7).
Teguh menjelaskan, lontaran abu vulkanik terpantau tebal mengarah ke timur laut. Sedangkan tinggi kolom abu 1.200 meter dari atas puncak.
“Kondisi ini membuat tim pemantau terus melakukan observasi intensif terhadap aktivitas vulkanik Gunung Marapi,” tutur dia.
Saat ini Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi. Warga diminta waspada dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Marapi.












