JAKARTA, METRO–Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka, menegaskan aktivitas blusukan yang kerap dilakukannya ke berbagai daerah di Indonesia bukanlah bentuk pencitraan politik. Gibran menyebut, keterlibatan langsung di lapangan merupakan bagian penting dalam menyerap aspirasi masyarakat.
“Ini turun ke lapangan tuh bukan pencitraan atau mencari apa eksposure, tidak. Dialog langsung dengan warga, dialog langsung dengan pelaku UMKM, dialog langsung dengan petani itu penting sekali,” kata Gibran saat mengisi materi Pembekalan Kepada Peserta Pendidikan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan 68, dalam siaran daring Setwapres, dikutip Rabu (16/7).
Gibran mengungkapkan, dirinya belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Salah satunya ke Jogjakarta dan Banyuwangi untuk mengikuti panen tebu, serta ke Ngawi untuk memantau langsung panen raya padi.
Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu mengungkapkan kebanggaannya terhadap capaian sektor pertanian nasional. Ia pun mengklaim, stok beras nasional saat ini mencapai 4,25 juta ton tertinggi selama 23 tahun terakhir.
“Saat ini stok beras kita capaiannya tertinggi selama 23 tahun terakhir, 4,25 juta ton. Ini sangat luar biasa sekali. Di mana negara-negara lain lagi kekurangan, kita surplusnya luar biasa ini. Kalau masalah beras sudah kita beresi, masalah air, masalah pupuk, masalah mafia berasnya,” jelasnya.












