JAKARTA, METRO–Keberhasilan Presiden Prabowo Subianto menyelesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dengan Uni Eropa dianggap bisa membawa dampak positif kepada Indonesia. Momentum ini dianggap sebuah keberhasilan diplomasi di kancah global.
“Prabowo menunjukkan bahwa kepemimpinan politik Indonesia hari ini tidak hanya responsif terhadap tekanan global, tetapi juga mampu merumuskan arah dan keputusan strategis secara mandiri. Ini memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan otoritas yang dihormati di meja perundingan internasional,” ujar Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro dalam keterangannya, Senin (14/7).
Agung mengatakan, CEPA sudah lama dibahas oleh Indonesia dan Uni Eropa. Setelah lebih dari satu dekade, diplomasi ini akhirnya membuahkan hasil manis. Oleh karena itu, kepemimpinan Prabowo dianggap berorientasi pada hasil (result-oriented leadership).
“Terobosan ini tidak terjadi dalam ruang kosong. Ini hasil dari kehadiran langsung Prabowo dalam diplomasi tingkat tinggi dan keberanian untuk menyelesaikan isu-isu krusial secara cepat dan langsung,” jelasnya.












