PADANG, METRO – Hilang kendali ketika melaju dengan kecepatan tinggi, pelajar SMA yang mengendarai sepeda motor gagal menikung sehingga terjun bebas ke dalam jurang bersungai di Jalan Raya Indarung, tikungan jembatan Padang Besi, Kelurahan Padang Besi Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Senin (15/4) sekitar pukul 11.00 WIB.
Akibatnya, korban Frand Setyawan (17), warga Jalan Manunggal Nomor B6 Villa Karang Putih, Kelurahan Batu Gadang, Lubuk Kilangan tewas di lokasi kejadian dengan kondisi luka parah di bagian kepala akibat terbentur bebatuan sungai.
Bahkan, saat terjatuh bersama sepeda motornya, korban yang mengenakan kaos hitam sempat terbawa arus sungai sejauh puluhan meter. Warga yang mengetahui adanya kejadian itu, langsung mengevakuasi korban yang sudah meninggal dari sungai, dan membawanya ke Semen Padang Hospital.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal ketika korban mengendarai sepeda motor dari arah Bandar Buat, menuju Indarung atau dari arah barat menuju timur. Namun, ketika itu korban diduga melajukan sepeda motornya dalam kecepatan tinggi dan tidak mengenalan helm.
Setiba di lokasi, korban hilang kendali (out off control) pada kondisi jalan yang menikung, sehingga sepeda motor korban keluar dari badan jalan. Saat itu juga sepeda motor korban menabrak dinding sebuah rumah warga yang berada di pinggir sungai dan kemudian korban terjun bebas bersama sepeda motornya ke dalam sungai.
Warga sekitar yang melihat korban terjatuh ke dalam sungai, berbondong-bondong ke lokasi, berusaha menyelamatkan korban. Tetapi, setelah di cek ternyata korban telah meninggal dunia. Dalam kondisi kepala berdarah-darah, korban kemudian dibawa ke rumah sakit.
Tak lama berselang, petugas dari Unit Laka Lantas Polresta Padang yang mendapatkan laporan tiba di lokasi. Disana petugas melakukan evaluasi terhadap sepeda motor korban dengan cara menariknya menggunakan alat derek. Setelah itu dibawa ke Kantor Unit Laka Lantas untuk kepentingan penyelidikan.
Kanit Laka Lantas Polresta Padang AKP Muzhendri mengatakan kecelakaam tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga kecelakaan itu disebabkan pengendara atau korban hilang kendali pada saat melaju dengan kecepatan tinggi.
”Jadi sebelum masuk sungai, sepeda motor korban menabrak rumah warga. Korban mengalami cidera kepala, pendarahan di telinga, memar di dahi sebelah kanan, gigi patah, lecet di kaki dan langsung meninggal dunia di TKP,” kata AKP Muzhendri.
Muzhendri menjelaskan korban juga sempat terbawa arus. Cedera yang dialami korban, akibat hempasan atau terjatuh dari ketiggian 7 meter dari badan jalan ke dalam sungai. Apalagi, di dalam sungai juga berbatu sehingga korban mengalami benturan yang sangat keras di bagian kepala.
”Korban merupakan pelajar SMA. Korban telah dibawa ke Semen Padang Hospital. Mengingat kejadian ini merupakam kecelakan tunggal, jasad korban lansung kita serahkan kepada keluarga. Atas kejadian ini kita menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan saat berkendara,” pungkasnya. (rgr/r)














