MENTERI Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, hadir langsung menyaksikan puncak acara Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025 di Kota Pariaman, Minggu (6/7). Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya pelestarian budaya sebagai identitas bangsa yang beradab.
“Kita harus menghargai budaya kita sendiri, karena bangsa yang beradab adalah bangsa yang menghormati budayanya,” ujar Fadli Zon di hadapan puluhan ribu pengunjung yang memadati area acara.
Fadli menjelaskan bahwa kehadirannya merupakan bentuk perhatian serius Presiden RI Prabowo Subianto terhadap kekayaan budaya nasional. Salah satu buktinya adalah dibentuknya Kementerian Kebudayaan sebagai entitas tersendiri, guna memfokuskan upaya pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia.
“Hari ini kita melihat salah satu warisan budaya bangsa yang luar biasa, yakni Hoyak Tabuik di Pariaman. Ini adalah tradisi yang telah hidup sejak tahun 1800-an dan terus lestari hingga kini,” tambahnya.
Tabuik Pariaman, sebuah tradisi budaya yang berasal dari kisah Asyura, kini telah berkembang menjadi perhelatan budaya dan wisata tahunan yang mampu menyedot perhatian ratusan ribu pengunjung dari berbagai penjuru negeri.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, turut mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat. Ia menyebutkan bahwa sekitar 200 ribu wisatawan hadir untuk menyaksikan kemeriahan Tabuik tahun ini.