Ditambahkan Iptu Borti, ketika proses pemadaman, korban pergi mengambil air dengan membawa ember besar. Namun, saat itu korban tidak muncul-muncul lagi ke lokasi awal, hingga api padam dan saksi pun mencari.
“Saat mencari korban, saksi menemukan korban Eko Siswanto dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan posisi telungkup. Rekan-rekan korban pun dibuat kaget dan langsung meminta pertolongan kepada warga lainnya,” ujar Iptu Borti.
Iptu Borti menambahkan, setelah menerima laporan adanya penemuan pertani yang meninggal di ladangnya, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan evakuasi terhadap jenazah korban.
“Saat dilakukan pemeriksaan di TKP, tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka aniaya pada tubuh korban. Keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban,” tutup dia. (*)













