PADANG, METRO – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumbar atau Bank Nagari serius menjalankan program pemerintah pusat terkait penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Bahkan, selama 2018 dari alokasi KUR Bank Nagari Rp1,1 triliun, sampai posisi akhir Desember 2018 sudah melampaui target sebanyak Rp1,259 triliun.
Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Dedy Ihsan didampingi Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan (Sekper), Mardiah dan Humas Aulia, Jumat (12/4) menyebutkan, KUR merupakan pembiayaan utama bagi sektor mikro dan usaha kecil. Pasalnya, bunga yang ditawarkan sebesar 7 persen, di bawah kredit lain.
“Bank Nagari termasuk salah satu bank daerah yang dipercaya pemerintah sejak tahun 2016 menyalurkan KUR,” kata Dedy Ihsan.
Dedy Ihsan mengatakan, konsistensi Bank Nagari dalam penyaluran KUR membuat bank kebanggaan urang awak itu diganjar penghargaan sebagai nominator penyalur KUR terbaik pada 22 November 2018.
“Bank Nagari bahkan juga menjadi penyalur KUR tertinggi untuk kategori BPD se-Indonesia,” ujar Dedy.
Dedy mengatakan, dengan bunga rendah, hanya 7 persen, KUR sudah terbukti mampu memperluas akses pembiayaan khususnya kepada sektor usaha mikro dan kecil.
“Dengan konsisten menyalurkan KUR, Bank Nagari berharap mampu mendorong berdayanya usaha mikro kecil yang menjadi penopang ekonomi daerah,” ujar Dedy lebih jauh.
Dipercaya sebagai penyalur KUR sejak akhir tahun 2016 lalu, awalnya KUR Bank Nagari hanya dikhususkan untuk sektor pertanian (termasuk perkebunan dan kehutanan), peternakan serta perikanan. Namun sekarang KUR Bank Nagari sudah bisa membiayai semua sektor.
Dari 14 sektor, sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan mendominasi KUR dengan jumlah sebesar Rp712 milar per 31 Maret 2019. Kemudian disusul oleh sektor perdagangan sebesar Rp596 miliar. Lalu sisanya sektor lain-lain. Sementara itu untuk tahun 2019, penyaluran KUR ditargetkan sama sekitar Rp1 triliun.
Sementara itu Mardiah mengatakan, KUR mikro adalah untuk pinjaman dengan nominal Rp25 Juta ke bawah, sedangkan kecil untuk pinjaman Rp25 Juta hingga Rp500 Juta. Katanya, Bank Nagari akan terus memberdayakan seluruh jaringan kantor cabangnya yang tersebar di 19 kabupaten/kota di Sumbar dalam penyaluran KUR.
”Dengan mempertimbang luas jaringan penyaluran dan tren pertumbuhan penyaluran KUR dan gencarnya sosialisasi KUR kepada masyarakat, kami optomistis dapat mencapai target Rp 1 triliun hingga akhir tahun ini,” harap Mardiah.
Katanya, dengan konsistensi dalam menyalurkan KUR, berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbar. “Bahkan, mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah,” sebutnya.
Mardiah mengatakan Bank Nagari akan memberdayakan seluruh jaringan kantor cabang yang tersebar di 19 kabupaten/kota di Sumbar dalam penyaluran KUR.
“Dengan mempertimbang luas jaringan penyaluran dan tren pertumbuhan penyaluran KUR dan gencarnya sosialisasi KUR kepada masyarakat, kami optomistis dapat mencapai target Rp 1 triliun hingga akhir tahun ini,” harap Mardiah. (adv)












