“Salah satu kegiatan prioritas dalam pembangunan postur pertahanan adalah melanjutkan program penguatan postur pertahanan dengan konsep Optimum Essential Force dengan target pada tahun 2025 sebesar 30,3 persen dan menjadi 100 persen pada akhir tahun 2029. Hal ini akan menjadi pekerjaan rumah Kemhan-TNI,” imbuhnya.
Di samping itu, dia menyinggung perencanaan nasional dalam mendukung PN 2. Yakni memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi syariah, ekonomi digital, ekonomi hijau, serta ekonomi biru.
Sehingga nantinya tercapainya target pembangunan nasional bidang pertahanan dalam pembangunan postur pertahanan yang memenuhi Asia Power Index berdasarkan military capability. (jpg)












