JAKARTA, METRO–Demi menjaga kedaulatan negara, pemerintah terus mengupayakan penguatan stabilitas keamanan nasional dengan postur pertahanan ideal. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berusaha mengejar pemenuhan Optimum Essential Force sebesar 30,3 persen tahun. Angka itu harus menjadi 100 persen akhir 2029.
Asisten Deputi Koordinasi Kekuatan, Kemampuan, dan Kerja Sama Pertahanan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) Brigjen TNI (Mar) Kresno Pratowo menyampaikan bahwa program penguatan postur pertahanan dengan konsep optimum essential force perlu dilanjutkan. Tujuannya meningkatkan efektivitas menjaga kedaulatan negara.
“Dan meningkatkan kekuatan Tentara Nasional Indonesia di daerah perbatasan dan pulau terluar,” terang dia dalam keterangan resmi pada Selasa (24/6).
Kresno pun menyebut, perlu penguatan keamanan teknologi informasi telekomunikasi dan kapabilitas badan pertahanan siber untuk mencapai tujuan tersebut. Kemudian, peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan prajurit, dan meningkatkan kesiapan alat peralatan pertahanan dan keamanan lewat pemeliharaan dan perawatan juga penting dilaksanakan.