PDG.PARIAMAN, METRO–Kasus pembunuhan dan mutilasi tiga gadis di Kabupaten Padangpariaman, yang menggemparkan masyakat Sumatra Barat (Sumbar), masih terus didalami oleh kepolisian. Aktor utama atau pelaku dalam kasus pembunuhan berantai ini adalah Satria Juhanda alias Wanda (25).
Wanda pembunuh berdarah dingin ini, menghabisi nyawa tiga gadis dalam kurun waktu 1,5 tahun. Satu di antaranya jasadnya dimutilasi. Sedangkan dua jasad lagi, dibuang dan dikubur di sumur tua di belakang rumahnya.
Korban mutilasi yakni Septia Adinda (25). Selanjutnya, 2 korban yang dibunuh—pengakuan pelaku tidak dimutilasi— adalah Siska Oktavia Rusdi alias Cika (23) dan Adek Gustiana (24).
Cika dan Adek telah hilang sejak Januari 2024. Jasadnya baru diketahui berada di sumur tua usai Wanda ditangkap karena terlibat pembunuhan dan mutilasi korban Septia Adinda. Septia, Cika dan Adek mereka saling kenal, karena satu kampus. Sementara Wanda merupakan pacar Cika.
Khusus Adek, ia merupakan warga Kabupaten Pasaman. Septia dan Cika beserta Wanda, warga Kabupaten Padangpariaman. Cika sendiri memiliki hubungan pacaran dengan pelaku Wanda.
Keluarga Adek Datangi RS Bhayangkara
Usai mendapat informasi 2 jasad dikubur di belakang rumah Wanda, keluarga Adek langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara yang berada di Kota Padang. Keluarga pun tidak menyangka, pelaku pembunuhan ternyata orang yang selalu menanyakan informasi tentang Adek, setelah dinyatakan hilang.