SOLSEL, METRO–Tragis. Dua wanita yang bekerja sebagai buruh di pekerbunan sawit ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di areal PT Bina Pratama Sakato Jaya (BPSJ) SS 1 Madiak, Jorong Pasar Baru, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Jumat (20/6) sekitar pukul 09.00 WIB.
Penemuan dua mayat itu sontak menghebohkan masyarakat setempat. Warga pun berdatangan ke lokasi untuk menyaksikannya. Sementara, Polisi yang mendapat laporan adanya penemuan mayat, juga datang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi mayat ke rumah sakit.
Berdasarkan hasil identifikasi, dua mayat yang ditemukan itu bernama Indarwati (40) dan Rohani (41) suku Nias yang terdaftar sebagai warga Desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Kuat dugaan, keduanya merupakan korban pembunuhan brutal lantaran pada bagian kepalanya ditemukan luka robek yang diperkirakan akibat hantaman benda tumpul. Hingga kini, jajaran Satreskrim Polres Solok Selatan dan Polsek setempat masih terus memburu pelakunya yang diduga berusaha melarikan diri.
Wali Nagari Abai, Beni Suhendra mengatakan, dua jasad wanita itu ditemukan tergeletak tak bernyawa di Blok V, dengan luka mengenaskan di bagian kepala. Menurutnya, informasi yang beredar menyebut jika aksi pembunuhan itu dipicu persoalan utang.
“Penemuan mayat ini terjadi secara tidak sengaja. Sekelompok pemuda Nagari Abai yang tengah melakukan survei lokasi untuk kegiatan trabas motor trail pada akhir pekan. Di tengah barisan pohon sawit yang lebat, mereka menemukan dua tubuh perempuan yang sudah tak bergerak, dengan bekas luka yang menganga di bagian kepala,” kata Beni ketika dikonfirmasi wartawan.
Beni menuturkan, setelah mendapat informasi adanya penemuan mayat, ia langsung ke lokasi. Kedua korban adalah pekerja di perusahaan sawit yang sama dengan pelaku. Selain itu, pelakunya masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.