PADANG, METRO–Berkendara di jalanan berliku di daerah perbukitan merupakan aktivitas berkendara yang menyenangkan. Apalagi menggunakan sepeda motor dalam keadaan prima dan kondisi tubuh pengendara yang sehat dan selalu fokus.
Tapi terkadang, pengendara sering mendapatkan beberapa kendala seperti kondisi cuaca hujan dimana lintasan yang dilewati biasanya menjadi licin. Kondisi tersebut sering kali juga menjadi berpotensi bahaya ketika mendapati jalanan menurun tajam.
“Menghadapi kondisi tersebut, sangat penting untuk kita memahami teknik dan perilaku berkendara yang baik. Terutama pada saat hujan, hal yang terpenting adalah kita harus tetap fokus dan jangan lupa untuk selalu menggunakan perlengkapan berkendara yang aman, untuk meminimalisir potensi bahaya kecelakaan,”ujar Benarivo de Frize, selaku Safety Riding Instruktur PT. Hayati Pratama Mandiri.
Dikatakan oleh Benarivo, ada beberpa tips yang dapat dilakukan agar berkendara menjadi aman ketika menghadapi kondisi jalanan yang menurun dan licin tersebut.
Pertama, saat menghadapi jalanan menurun adalah melepaskan gas supaya sepeda motor yang dikemudikan bisa mendapatkan tambahan pengereman dari engine brake.
Kedua, harus diperhatikan saat mendapati jalanan menurun, postur berkendara harus diubah dimana posisi badan menjadi agak condong ke belakang supaya titik tumpu beban pengendara berada diatas ban belakang, juga untuk mencegah ban belakang terangkat dan masih mendapat traksi pada lintasan aspal dengan baik.
Selanjutnya, untuk sepeda motor matic gunakan rem depan dan belakang secara bergantian. Hal tersebut berguna untuk mencegah panas berlebih pada komponen pengereman yang menjadi salah satu penyebab gejala rem blong.
Dan yang terakhir, jika jalanan menurun masih panjang, sangat disarankan untuk berhenti dahulu tak hanya untuk mengistirahatkan sepeda motor tapi juga pengendara supaya bisa lebih rileks dan kondisi tetap prima untuk melanjutkan perjalanan.
















