JAKARTA, METRO–TNI AD berencana menambah 24 ribu prajurit tahun ini. Rencana itu akan mereka realisasikan melalui rekrutmen prajurit baru secara besar-besaran.
Pihak TNI AD memastikan bahwa tambahan prajurit sebanyak itu tidak datang serta-merta, melainkan sudah melalui perencanaan yang jelas dan matang.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana menegaskan hal itu. Dia menyatakan bahwa pihaknya memahami bila muncul sorotan publik atas rencana rekrutmen puluhan ribu prajurit itu.
“Perlu kami tegaskan bahwa angka tersebut bukanlah sesuatu yang datang secara tiba-tiba atau tanpa dasar perencanaan yang jelas,” kata dia saat dikonfirmasi JawaPos.com pada Selasa (10/6).
Wahyu menyampaikan bahwa sangat banyak anak muda Indonesia yang ingin menjadi prajurit TNI AD. Dari tahun ke tahun, peminatnya terus bertambah secara konsisten.
















