Sementara itu, koordinator aksi. Nasdianto (50) di hadapan Ketua DPRD dan Wakil Bupati menyampaikan apa menjadi maksud dan tujuan aksi damai kali itu. Pada pertemuan itu, Nasdianto menyampaikan langsung tuntutan mereka.
Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim pada awak media menyampaikan, apa menjadi tuntutan dan apa yang menjadi permasalahan masyarakat nelayan telah sama-sama didengar.
“Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, akan menampung dan memperjuangkan apa menjadi harapan masyarakat nelayan. Untuk disampaikan ke Pemerintah Provinsi Sumbar. Terkait penggunaan lampara dasar, nelayan sudah memahami lampara dilarang. Namun demikian, karena sudah kearifan lokal maka menjelang memperoleh alat tangkap ikan yang ramah lingkungan, kita bersama bisa saling menjaga dan bersabar,” tegas Risnaldi.
Ia juga telah meminta pada kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan bergerak cepat melakukan koodinasi dengan dinas terkait di Provinsi Sumbar, agar segera mendapatkan solusi terbail untuk kesehejateraan masyarakat Pesisir Selatan.
“ Kita telah sampaikan pada Camat dan Wali Nagari setempat bisa memberikan edukasi pada masyarakat nelayan. Salah satunya pengalihan alat tangkap ikan. Kita dari Pemda Pessel akan memperjuangkan hal itu,” ucap Wabup.
Dengan dukungan dari anggota DPRD Pessel, khususnya Dapil IV sepakat untuk menganggarkan dana pokirnya untuk pengalihan alat tangkap mini trowl.
Sementara itu Novermal Anggota DPRD Pessel Dapil IV (Partai PAN) menyampaikan, sebelum permasalahan ini mencuat ke media pada tahun ini, permasalahan itu sebelumnya pernah disampaikan, namun juga belum pernah membahas di tingkat DPRD.
“Secara kelembagaan belum pernah, Pada tahun 2014 sudah pernah, 2018 sudah. Bahkan sampai tingkat kecamatan, namun belum ada penyelesaian, “ tegasnya.
Novermal juga menyoroti lemahnya pemerintah daerah bersama OPD terkait untuk membahas masalah mini trowl tersebut. Pada intinya apa dilakukanya bukan ada kepentingan apa-apa, semua dilakukan itu untuk kepentingan masyarakat nelayan ke depanya.
Tanggapan juga datang dari Anggota DPRD Pessel Dapil IV Harianto ( Partai Gerindra) yang berharap pada Pemkab Pesisir Selatan bersama OPD terkait untuk segera mencari solusi terbaik dari masalah ini.
Hampir dua jam lebih perwakilan masyarakat nelayan beraudensi dengan pimpinan DPRD Pessel dan Wakil Bupati Pessel. Dari audensi tersebut antara Pemkab Pessel, DPRD Pessel dan masyarakat nelayan bersama-sama untuk sabar diri, saling menjaga sambil menunggu keputusan dari pemerintah Provinsi Sumbar, dari permasalahan alat tangkap ikan mini trowl.
Terlihat Novermal berdiri dari kursi mendatangi satu persatu perwakilan masyarakat nelayan, dan berjabat tangan, diikuti pimpinan DPRD Pessel. (rio)












