JAKARTA, METRO–Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menjelaskan bahwa anggaran penulisan ulang sejarah Indonesia sebesar Rp 9 miliar sudah terealisasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Karena itu, penulisan ulang sejarah Indonesia sudah siap untuk dilaksanakan.
Menurut dia, anggaran senilai Rp 9 miliar itu sebelumnya telah dibicarakan saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi X DPR RI.
“Iya kurang lebih (anggaran Rp 9 miliar) lah. (Diambil dari) APBN, sudah beres itu. Sudah kita sampaikan sejak tujuh bulan yang lalu saya pertama kali ke DPR,” kata Fadli Zon di Depok, Jawa Barat, Minggu (1/6).
Politikus Partai Gerindra itu menyatakan, pihaknya tidak mungkin bisa membahas penulisan ulang sejarah, jika anggarannya belum dikucurkan. “Sudah ada anggarannya, sudah mulai. Kalau nggak (ada anggaran) dari mana,” ucapnya.
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menargetkan penulisan ulang sejarah selesai pada Juli 2025, dan akan menjadi kado HUT ke-80 tahun Republik Indonesia.
Pembahasan penulisan ulang sejarah itu akan melibatkan berbagai pihak, dengan melibatkan 113 sejarawan dari 34 perguruan tinggi. “Tahun ini, 80 tahun Indonesia merdeka, bulan Juli lah kira-kira. Di situ kita asik, kita debat lah disitu,” tegasnya.
















