PADANG, METRO–Semen Padang FC memastikan untuk kembali bermain di Liga 1 musim 2025/2026 setelah pada pertandingan terakhir atau pekan ke-34 BRI Liga 1 musim 2024/2025 berhasil menaklukan tuan rumah Arema FC dengan skor 2-0.
Bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (24/5) sore, di bawah kepemimpinan wasit asing asal Yordania, Adham Mohammad Tumah Makhadmeh, baik Semen Padang maupun Arema FC tampil dengan tempo tak terlalu cepat hingga belum menghasilkan banyak peluang hingga menit ke-20 babak pertama.
Pada menit ke-32, sebuah umpan dari kapten tim Semen Padang FC, Rosad Setiawan berhasil diterima dengan baik oleh Cornelius Stewart, namun nama terakhir gagal mencatatkan namanya di papan skor karena sundulannya yang masih menyamping di sisi kiri gawang Arema FC yang dikawal Lucas Frigeri.
Selang semenit, Arema memperoleh peluang melalui serangan balik. Umpan tarik Lokolingoy ke Dalberto yang berdiri bebas di dalam kotak penalti, mampu dipotong Wakasso.
Hingga wasit meniup pluit pertanda berakhir babak pertama, skor kacamata masih menghiasi laga.
Memasuki babak kedua, Semen Padang yang sangat ingin memenangkan pertandingan ini, melakukan serangan-serangan ke pertahanan Arema. Semen Padang hampir mencetak gol menit 59. Sundulan Firman Juliansyah masih membentur tiang gawang. Pada menit 65, penjaga gawang Arema melakukan penyelamatan gemilang oleh aksi tendangan berbalik yang dilakukan oleh Felipe Chaby.
Barulah pada menit ke-72, Semen Padang membuka skor lewat Felipe Chaby yang memaksimalkan umpan tarik Cornelius Stewart.
Tersentak dengan gol tersebut, Arema kembali bermain menyerang dan bahkan hampir menyamakan kedudukan di menit 77. Berawal dari sepak pojok, sundulan Anwar Rifai hanya melebar tipis di sisi kanan gawang Semen Padang FC yang dikawal Arthur Augusto.
Arema terus berusaha menyamakan kedudukan. Tapi usaha tim Singo Edan tak kunjung membuahkan hasil hingga menit 90. Semen Padang justru kembali menambah gol menit 90+4. M Ridwan yang masuk sebagai pemain pengganti mencetak gol ke gawang Frigeri. Skor 0-2 bertahan hingga laga tuntas.
Dengan kemenangan ini, memastikan Semen Padang FC terhindar dari degradasi dan menyelesaikan musim dengan berada di posisi ke-13. Hal ini juga memastikan Barito Putra dan PSS Sleman terjun ke Liga 2 musim depan meskipun keduanya sama-sama memenangkan pertandingan di pekan terakhir Liga 1.
“Ini adalah musim yang berat bagi kami dan dengan kerja keras seluruh tim, kita bisa lolos dari zona degradasi,” kata pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida dalam konferensi pers usai pertandingan melawan Arema FC.
Eduardo Almeida mengungkapkan, saat dirinya datang ke Bukit Karang Putih, ia diminta untuk memperbaiki tim tersebut dan bertahan di Liga 1 musim 2025/2026.
“Kami semua bekerja keras untuk bisa mendapatkan hasil ini. Semuanya bekerja keras mulai dari staf, pelatih, pemain dan manajemen serta suporter sudah melakukan yang terbaik,” katanya.
Ia mengungkapkan, dirinya sangat senang dengan momen kemenangan melawan Arema FC dengan skor akhir 0-2 dan memastikan diri tetap bertahan di Liga 1 Indonesia.
















