JAKARTA, METRO–Jakarta Bhayangkara Presisi kembali menorehkan sejarah dalam kompetisi bola voli tanah air dengan meraih gelar juara PLN Mobile Proliga 2025. Sempat tertinggal dua set dari Jakarta LavAni Livin Transmedia, skuad asuhan Reidel Toiran berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan laga dramatis 3-2 (19-25, 23-25, 25-22, 25-22, 15-9) di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (11/5).
Kemenangan ini mengantarkan Bhayangkara Presisi sukses mencetak rekor back-to-back setelah juga menjadi juara Proliga 2024. Menariknya, pada final tahun lalu, Bhayangkara juga menaklukkan LavAni dengan skor 3-1 (28-30, 25-22, 25-22, 25-23). Trofi tahun ini menjadi yang keempat bagi Bhayangkara setelah sebelumnya meraih gelar pada 2018 dan 2019 saat masih bernama Surabaya Bhayangkara Samator.
Tidak hanya trofi, kemenangan tersebut juga membawa pulang hadiah uang pembinaan sebesar Rp 400 juta. Sementara itu, LavAni sebagai runner-up mendapatkan piala dan uang pembinaan senilai Rp 250 juta.
Dalam laga final, LavAni memulai pertandingan dengan dominan, unggul 25-19 pada set pertama dan 25-23 di set kedua. Renan Buiatti, Taylor Sander, dan Boy Arnez menjadi tumpuan serangan LavAni yang merepotkan pertahanan Bhayangkara. Namun, memasuki set ketiga, pelatih Reidel Toiran menginstruksikan setter Nizar Julfikar untuk memaksimalkan serangan melalui Kyle Russell. Strategi ini terbukti efektif, Bhayangkara Presisi mampu mengimbangi permainan dan merebut set ketiga 25-22.
Momentum tersebut berlanjut ke set keempat, meski sempat tertinggal 7-9, Bhayangkara bangkit melalui servis tajam dari Farhan Halim dan monster block dari Yuda Mardiansyah. Serangan bertubi-tubi dari Leon dan Russell membawa Bhayangkara menutup set keempat dengan kemenangan 25-22.
Pada set penentuan, LavAni kembali memainkan setter Dio Zulfikri, namun Bhayangkara yang sudah di atas angin melaju kencang dan mengakhiri pertandingan dengan skor 15-9. Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan dominasi Bhayangkara di kancah voli nasional.
Selain gelar juara, empat pemain Bhayangkara berhasil masuk daftar peraih penghargaan individu Proliga 2025. Farhan Halim dinobatkan sebagai MVP, sementara Yuda Mardiansyah meraih gelar Best Middle Blocker, Fahreza Rakha menyabet Best Libero, dan Kyle Russell ditetapkan sebagai Best Opposite. Bagi Farhan, ini adalah gelar MVP pertamanya di Proliga, mengingat performanya yang gemilang sepanjang kompetisi.