Haidar Alwi, menyoroti bagaimana Polri di bawah Jenderal Listyo Sigit Prabowo semakin mendekatkan diri ke masyarakat. Ia mengajak publik untuk memperkuat kepercayaan terhadap kepolisian, sembari mencontohkan pentingnya pendekatan humanis dalam penegakan hukum.
“Kita ingin polisi yang humble, betul-betul merakyat, dan dicintai oleh rakyat. Dan saya melihat itu ada di pribadi Jenderal Sigit,” imbuhnya.
Haidar juga menjawab pertanyaan media soal pentingnya penataan sistem hukum, khususnya dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Menurutnya, peran penyidik seharusnya hanya dipegang oleh polisi, sedangkan jaksa berperan sebagai penuntut umum.
“Ini kajian menurut kajian saya. Nanti mungkin ada kajian berikutnya. Dalam KUHAP harus jelas bahwa kedudukan polisi sebagai penyidik, dan penuntut itu adalah jaksa. Jangan dikacau. Kalau jaksa bisa menyidik sekaligus menuntut, nanti mumet kita rakyat jadi bingung. Jadi garis hukum itu harus bagus, runtut, dan runut agar masyarakat tidak bingung,” tutupnya. (jpg)

















