PADANG, METRO–Seorang pelajar kelas 6 SD tewas tertabrak kereta api saat berjalan kaki di belakang Kantor Pemuda, Jalan Atlas I, Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Jumat (25/4) sekitar pukul 17.26 WIB.
Sontak saja, warga yang melihat korban bernama Fares Destrija (12) langsung berkerumun untuk memberikan pertolongan kepada korban. Namun sayangnya, korban yang bersekolah di SDN 06 Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo ini tak dapat diselematkan dan dinyatakan meninggal dunia..
Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi mengatakan, setelah pihaknya menerima laporan kecelakaan, pihaknya segera menurunkan personel gabungan dari Polsek Padang Utara dan Polsek Nanggalo untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Berdasarkan keterangan saksi mata, insiden bermula saat kereta api jalur Bandara melaju dari arah Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau. Petugas Penjaga Jalan Lintasan (PJL) bernama Fero F (27) telah menutup palang pintu perlintasan di kawasan Lapai,” jelas AKP Yuliadi.
Namun nahas, ungkap AKP Yuliadi, Fares yang tengah berjalan kaki dari arah lapangan bola dekat Gardu KAI Lapai tampaknya tidak menyadari keberadaan kereta yang melaju. Bocah asal Jalan Jhoni Anwar, Kelurahan Kampung Lapai, itu tersenggol kereta api saat melintasi rel.
“Korban diduga tidak melihat kereta yang datang, hingga akhirnya tertabrak. Korban kondisinya mengalami luka parah karena tersenggol kereta api. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, tapi tak tertolong lagi dan dokter menyatakan korban sudah meninggal,” jelas AKP Yuliadi.
















