JAKARTA, METRO–Anggota Komisi V DPR RI, Edi Purwanto menyoroti lambannya proses perbaikan jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat. Jalan itu berada di Dusun Sirih SekaÂpur, Kecamatan Jujuhan, KabuÂpaÂten Bungo.
Sebab, jalan tersebut mengaÂlami kerusakan parah dan terÂputus sejak 1 Maret 2025 lalu. NaÂmun, hingga kini hampir dua bulan lamanya, progres perÂbaiÂkan baru mencapai sekitar 64 persen.
“Sudah hampir dua bulan sejak jalan ini terputus, tapi tadi saya cek dengan kepala Balai progresnya masih 64 persen. Ini menunjukkan bahwa penangaÂnan di lapangan belum makÂsimal,” kata Edi Purwanto di KomÂpleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/4).
Politikus PDI Perjuangan asal Jambi ini menegaskan, jalan penghubung Jambi–Sumbar meÂruÂpakan jalur vital yang tidak hanya digunakan untuk aktivitas masyarakat sehari-hari, tetapi juga menjadi jalur distribusi logistik dan perdagangan antarÂdaerah.
















