JATIM, METRO–Proses penggeledahan kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim rampung sore hari. Sejumlah orang berkemeja tampak keluar dari dalam gedung dan masuk ke enam minibus Toyota Innova sekitar pukul 15.47.
Terlihat pula membawa dua koper berwarna hitam dan hijau yang diletakkan di dua mobil. Rombongan tersebut meninggalkan area beriringan pada pukul 15.57. Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil tak menampik kedatangan KPK untuk mengusut kasus dana hibah.
“Memang terkait penggunaan dana hibah atas nama Pak Kusnadi dan beberapa orang yang dinyatakan tersangka,” ujar dia.
Menurut dia, ada sejumlah dokumen yang diperiksa dan dibawa penyidik KPK. Di antaranya, berkas pada periode 2017 hingga 2022, serta berkas yang dimulai pada periode 2022. Seperti SK Pengurus hingga permohonan dana hibah PON Papua 2021.
“Ada pemeriksaan hp dan beberapa flashdisk yang diperlukan,” sebutnya.
Komentar