Selebihnya, Kombes Pol Dwi mengklaim arus lalu lintas di jalur Padang-Bukittinggi cukup lancar. Terlebih, petugas memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas One Way selama arus mudik dan arus balik di jalur tersebut.
Selama dua gelombang pemberlakuan sistem One Way, kendaraan dari Padang menuju Bukittinggi diarahkan lewat Padangpanjang via lembah Anai. Sementara kendaraan dari Bukittinggi menuju Padang, dialihkan melewati jalur alternatif Malalak-Sicincin
“Jika seandainya One Way tidak diberlakukan, mungkin jalanan di Lembah Anai bakal macet. Kita juga sangat terbantu dengan kehadiran jalan tol Padang-Sicincin,” ucapnya.
Pemberlakuan sistem One Way, ucap Kombes Pol Dwi, sebenarnya juga diberlakukan di akses jalan perbatasan Sumbar-Riau. Kendaraan yang berasal dari Provinsi Riau diarahkan melewati Fly Over Kelok Sembilan.
Sementara kendaraan yang hendak keluar dari Sumbar menuju Riau, diarahkan melalui tanjakan Kelok Sembilan yang lama untuk mengurai kemacetan di pintu gerbang perbatasan Sumbar-Riau.
“Kemacetan di jalur Sumbar-Riau hanya terjadi di rest area, SPBU dan masjid, hal ini terjadi karena masyarakat berhenti di badan jalan untuk menunggu kosongnya parkiran masjid dan sebagainya. Tahun depan kita akan mencoba menempatkan petugas agar tidak ada lagi masyarakat yang parkir dibadan jalan dan memicu kemacetan,” tutupnya. (rgr)