PADANG, METRO–Ditlantas Polda Sumbar menyatakan bahwa penerapan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way pada arus mudik dan balik Lebaran 2025 berhasil mengurangi kemacetan yang sempat terjadi di beberapa titik utama.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, menjelaskan bahwa sistem satu arah ini efektif mengurai kemacetan, terutama di jalur Padang menuju Bukittinggi dan kawasan Kelok Sembilan, yang menghubungkan Sumbar dengan Riau.
“Tanpa sistem satu arah, arus lalu lintas bisa sangat macet mengingat tingginya volume kendaraan yang masuk dan keluar dari Sumbar,” kata Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, Jumat (9/4.
Kombes Pol Dwi menilai situasi arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini cukup lancar serta tidak ada titik-titik kemacetan yang terlalu parah meskipun memang ada beberapa titik-titik perlambatan di sejumlah lokasi.
Titik perlambatan dan kemacetan di ruas jalan Padang-Bukittinggi, misalnya terjadi di kawasan Simpang Padang Lua yang sebenarnya sangat memerlukan kehadiran infrastruktur Fly Over, serta di kawasan Exit Tol Padang-Sicincin yang dipicu rasa penasaran masyarakat atas ujicoba jalan tol.
“Kemacetan di Exit tol terjadi karena uji coba tol. Ada kendaraan masyarakat yang dua kali memutar di bundaran exit tol sehingga mengakibatkan kemacetan,” ucapnya.
Komentar