Politikus Partai Golkar ini menilai, keberhasilan pelaksanaan arus mudik Lebaran 2025 tak bisa dilepaskan karena adanya sinergitas antara pemangku kepentingan terkait.
Adies mengatakan, kelancaran pelaksanaan mudik Lebaran 2025 yang minim kecelakaan membuktikan kehadiran negara untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
“Negara hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama mudik Lebaran 2025,” tandasnya.
Diketahui, masa mudik Lebaran 2025 Jasa Marga melaporkan sebanyak 2,16 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode 21 Maret-1 April 2025. Angka ini naik 28,1 persen dibandingkan lalu lintas normal dan 0,6 persen lebih tinggi dari Lebaran 2024.
Sementara hingga Senin (7/4), lebih dari satu juta kendaraan roda empat telah kembali ke Jakarta setelah mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah yang jatuh pada 31 Maret 2025.
Pada periode 31 Maret – 5 April 2025, perusahaan pengelola jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 1.194.225 kendaraan telah masuk kembali ke wilayah ibu kota dan sekitarnya.
Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas di empat Gerbang Tol (GT) Utama. Yaitu GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak). (jpg)