Dadan menegaskan, MBG merupakan program strategis Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya, Presiden Prabowo selalu mengingatkan untuk memenuhi gizi SDM Indonesia, yang akan produktif pada masa Indonesia Emas 2045.
“Pak Presiden selalu menyampaikan, ini adalah langkah strategic bangsa Indonesia dan merupakan investasi SDM, terhadap SDM masa depan Indonesia, dan kenapa demikian? Indonesia masih tumbuh 6 orang permenit, 3 juta pertahun, dan akan masih tumbuh mencapai 324 di tahun 2045,” papar Dadan.
Ia menyebut, Presiden Prabowo sangat gelisah dengan pertumbuhan gizi anak-anak Indonesia.
Karena mereka terlahir dari mayoritas masyarakat rentan miskin dan miskin. Sebab, mayoritas masyarakat Indonesia hanya mengeyam pendidikan selama sembilan tahun.
“Jadi kenapa bapak presiden sangat gelisah, karena anak-anak Indonesia lahir dengan rata-rata pendidikan 9 tahun, dan juga dengan pendapatan rata-rata di bawah Rp 1 juta. Jadi itulah investasi besar-besaran pemerintah Indonesia, terhadapat masa depan SDM Indonesia,” pungkasnya. (jpg)