JAKARTA, METRO–Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan, saat ini terdapat 1.009 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar pada 38 provinsi.
Setiap SPPG itu akan menerima uang sebesar Rp 8-10 miliar setiap tahun. Artinya, untuk membiayai 1.009 SPPG itu, butuh dana Rp 8-10 triliun per tahun.
“Satuan pelayanan tiap tahun akan menerima uang Rp 8-10 miliar. 85 persennya digunakan untuk membeli bahan baku, 95 persen bahan baku itu bersumber dari produk pertanian,” kata Dadan dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta, Selasa (8/4).
Dadan menuturkan, saat ini pihaknya telah mampu menyalurkan 3 juta penerima manfaat pada anak-anak di 38 provinsi.
Menurut dia, hal itu dilakukan secara bertahap sejak Januari 2025, dengan menyalurkan 570 ribu penerima manfaat di 26 provinsi, dan Februari mencakup 2,2 juta penerima manfaat di 38 provinsi.
“Ini bulan Maret sampai menjelang Lebaran kemarin sudah di 1.009 satuan pelayanan pemenuhan gizi, dengan 3 juta penerima manfaat,” ucap Dadan.
Komentar