Terpisah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Abdul Malik, membenarkan adanya laporan kondisi membahayakan manusia (KMM) yang melibatkan seorang balita. Menanggapi laporan tersebut, tim SAR segera melakukan koordinasi awal bersama Polsek Lubuk Kilangan serta masyarakat setempat.
“Setelah briefing singkat, tim yang terdiri dari tujuh personel langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada pukul 16.55 WIB,” ujar Abdul Malik.
Dia menambahkan, lokasi kejadian berada di koordinat 0°56’56.23S 100°26’34.73E, sekitar 23,9 kilometer dari kantor Basarnas, dengan waktu tempuh kurang lebih 53 menit. Untuk mendukung upaya pencarian, berbagai peralatan khusus telah dikerahkan, termasuk kendaraan rescue, perahu rafting, drone thermal, perangkat komunikasi dan navigasi, serta alat pendeteksi bawah air Aqua Eye.
Saat ini, korban masih belum ditemukan. Tim SAR terus melakukan penyisiran menyeluruh di sepanjang aliran sungai meski dihadapkan pada kondisi cuaca dan arus sungai yang cukup menantang.
“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin dan terus menjalin koordinasi dengan aparat serta warga sekitar demi menemukan korban. Selain itu, operasi pencarian akan dilanjutkan hingga ada perkembangan lebih lanjut,” tegas dia. (brm)
















