PADANG, METRO–Seorang balita yang berusia 3 tahun hanyut ketika bermain-main di depan rumahnya yang terdapat drainase yang mengalir ke Sungai Bandar Buat, belakang pemancar RCTI RT 03 RW 05 Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Senin (7/4) sekitar pukul 15.00 WIB.
Peristiwa hilangnya korban bernama Alif Hafiz Rizki sontak membuat heboh warga setempat. Warga pun beramai-ramai mencari korban sembari menunggu Tim SAR gabungan datang. Namun sayangnya hingga malam ini, korban belum berhasil ditemukan.
Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menjelaskan setelah mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut, BPBD segera merespons dengan menerjunkan tim TRC PB untuk melakukan pencarian.
“Kami segera melakukan penyusuran di sekitar lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, kelurahan, serta masyarakat setempat untuk membantu mencari korban,” kata Hendri kepada wartawan.
Hendri menuturkan, pencarian pada hari pertama, korban Alif Hafiz Rizki masih belum ditemukan. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Padang, Polsek Lubuk Kilangan, Kelurahan Bandar Buat, Korps Sukarela (KSB), serta RT dan RW setempat terus melakukan pencarian di berbagai titik yang diduga menjadi jalur pergerakan korban.
“Kami juga melibatkan masyarakat untuk membantu mencari, karena informasi dari warga sangat penting dalam kondisi seperti ini. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan pencarian secara mandiri yang dapat membahayakan keselamatan. Kami mengutamakan keselamatan dalam proses pencarian ini, dan kami berharap bisa segera menemukan korban,” ungkap Hendri.
Komentar