LIMAPULUH KOTA, METRO–Masyarakat Jorong Bukik Gombak Situak, Nagari Mungo, Kecamatan Luhak, Kabupaten Limapuluh Kota, dikejutkan dengan adanya penemuan mayat laki-laki tanpa identitas yang mengambang di Sungai Batang Sinamar, Minggu (23/3).
Saat ditemukan, kondisi mayat sudah mengalami pembusukan dan kuat dugaan mayat tersebut sudah meninggal sejak beberapa hari yang lalu. Sementara, pada saku celananya ditemukan dompet yang berisi uang Rp 5 ribu, foto dan kartu BRI Brizzi.
Tak berselang lama pascapenemuan itu, Tim SAR gabungan datang ke lokasi untuk mengevakuasi mayat tanpa identitas tersebut dari aliran sungai. Setelah itu, mayat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnaan WD Payakumbuh untuk dilakukan visum dan identifikasi.
Kapolres Payakumbuh, AKBP Ricky Ricardo melalui Kapolsek Luhak, Iptu Isral Riandi Pratama menyebutkan mayat yang mengambang di Sungai Batang sinamar pertama kali ditemukan oleh seorang warga hendak pergi ke ladangnya.
“Pada hari Minggu, (23/3) sekitar pukul 07.30 WIB, keterangan dari saksi Encon dipanggil oleh saksi lainnya yakni Atmiros bahwa ada mayat yang tersangkut di tumpukan pohon bambu yang tumbang di Sungai Batang Sinamar,” sebut Kapolsek Luhak, Iptu Isral Riandi Pratama, kepada wartawan, Minggu (23/3).
Iptu Isral menambahkan, saksi Encon yang mendapat kabar adanya penemuan mayat, langsung mendatangi lokasi untuk mengeceknya. Setelah dipastikan adanya mayat, saksi Encon kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek.
“Setelah menerima laporan dari warga, pihak Polsek Luhak bersama Tim Inafis Polres Payakumbuh, piket KA SPK Polres Payakumbuh, Unit Intel Polres Payakumbuh, dan personel Reskrim Polres Payakumbuh segera mendatangi lokasi kejadian,” ujar dia.
Ditambahkan Iptu Isral, turut hadir di lokasi, Kanit Reskrim Polsek Luhak, Kanit Intel Polsek Luhak, Ka SPK Polsek Luhak, Bhabinkamtibmas Nagari Mungo, Babinsa Nagari Mungo, petugas Puskesmas Mungo, dan tim Basarnas Kabupaten Limapuluh Kota untuk melakukan evakuasi mayat tersebut.
Komentar