JAKARTA, METRO–Pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), mendorong para guru penerima tunjangan untuk segera memverifikasi dan memvalidasi nomor rekening mereka. Hal ini dianggap sebagai langkah krusial guna memastikan penyaluran tunjangan berjalan lancar, tepat waktu, dan tepat sasaran.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa validasi rekening merupakan faktor penting agar dana tunjangan dapat disalurkan tepat waktu. “Kami ingin memastikan setiap guru menerima haknya tanpa kendala administratif. Validasi rekening adalah kunci agar dana bisa langsung cair begitu proses penyaluran dimulai,” ujarnya dalam acara Peluncuran Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Guru di Jakarta, Kamis (13/3).
Mu’ti menambahkan, setelah proses verifikasi dan validasi data selesai serta rekening guru dinyatakan valid, tunjangan sertifikasi akan segera ditransfer ke rekening masing-masing guru. Untuk pencairan pertama, guru yang datanya sudah valid akan menerima tunjangan sekaligus untuk periode Januari hingga Maret 2025.
“Pembayaran di bulan Maret ini diharapkan menjadi hadiah bagi para guru menjelang Idul Fitri, sehingga mereka dapat merayakannya dengan gembira dan sejahtera, serta tetap menjalankan tugas dengan baik,” kata Mu’ti.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru, Nunuk Suryani, mengingatkan para guru untuk memastikan data rekening yang terdaftar sesuai dengan identitas di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Kesalahan data, baik nama pemilik rekening maupun nomor rekening, dapat menyebabkan keterlambatan atau bahkan gagalnya transfer.
Proses penyaluran tunjangan guru ASN daerah dimulai dengan pembaruan data di Dapodik, dilanjutkan dengan validasi data dan penetapan penerima, kemudian tahap pembayaran, hingga pelaporan realisasi. Kelancaran pencairan tunjangan bergantung pada dua hal utama: validasi data dan rekening guru yang sesuai dengan identitas tercatat, serta pengusulan calon penerima tunjangan oleh pemerintah daerah. Kedua langkah ini memastikan tunjangan tersalurkan tepat waktu, tepat sasaran, dan sesuai jumlah yang seharusnya.
Nunuk meminta para guru untuk memeriksa dan memastikan kebenaran data rekening melalui laman InfoGTK. “Jangan sampai tunjangan Bapak/Ibu guru tertunda hanya karena data yang tidak sesuai,” ujarnya.
Komentar