“Harapan saya, ke depan, sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakat dapat ditingkatkan. Mari kita bersama-sama menghadapi dan mengatasi tantangan di masa depan, demi tercapainya kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa. Pembangunan berkelanjutan memerlukan peran serta semua pihak,” harapnya.
Asisten I Setdaprov Sumbar Ahmad Zakri mengatakan, ke depan, sinergi antara pemerintah daerah dengan TNI diharapkan terus berlanjut. “Dengan berakhirnya TMMD ke-123 ini, semoga seluruh hasil pembangunan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, serta semakin mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun daerah,” tutupnya.
Wakil Bupati Agam, M. Iqbal mengucapkan terimakasih atas sinergitas yang terjalin antara TNI dan pemerintah dalam pelaksanaan porgram TMMD ini. Menurutnya, TMMD kali ini terasa sangat istimewa karena dilaksanakan bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan. “Kita berharap sinergitas ini semoga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat kita,” harapnya.
Kabid Kerja Sama dan Pembangunan Kawasan Perdesaan (KPKP) Dinas PMD Sumbar, Vera Irawati mengatakan, capaian program TMMD di Agam sudah mencapai 100 persen. Untuk sasaran kegiatan pembangunan fisik yang telah dilaksanakan, pembukaan jalan sepanjang 2. 800 meter dengan lebar 9 meter, menghubungkan Jorong Koto Hilalang hingga Pahambatan.
Juga ada rehabilitasi 5 unit rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan fasilitas air bersih (TMAB/Pipanisasi), rehabilitasi 1 unit musala dan 1 unit MCK. Juga ada program ketahanan pangan seluas 2 hektare, penanaman 200 batang pohon. Juga ada penanganan stunting dengan distribusi 100 paket makanan bergizi, pembersihan sungai dan pasar.
Selain pembangunan fisik, TMMD juga menyelenggarakan program non fisik, seperti, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, peternakan, dan lingkungan hidup, penyuluhan hukum, keamanan, serta bahaya narkoba, penyuluhan kesehatan, KB, stunting, dan Posyandu.(**)




















