Rinaldi menyebut, kebakaran tersebut menghanguskan satu bangunan gudang, satu bangunan kantor, serta tujuh unit mobil yang terparkir di lokasi. Akibatnya musibah kebakaran itu, total kerugian ditaksir mencapai Rp5 miliar.
Rinaldi mengatakan, dalam memadamkan api tersebut, pihaknya mengalami kendala untuk mencapai titik api dikarenakan lokasi kebakaran yang padat penduduk, serta akses jalan yang sempit.
“Lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk dengan akses jalan yang sempit, sehingga menyulitkan mobil pemadam untuk masuk. Namun, berkat koordinasi dengan TNI, Polri, dan masyarakat, api akhirnya berhasil dikendalikan sebelum menyebar lebih luas,” ujarnya.
Rinaldi memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kedua insiden tersebut. Pemilik gudang diketahui bernama Omar (42), seorang pengusaha swasta. Dia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran.
“Untuk mengatasi kebakaran ini, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengerahkan 12 unit armada pemadam kebakaran dengan total personil sekitar 100 orang. Selain petugas damkar, aparat kepolisian juga turut hadir di lokasi kejadian untuk membantu pengamanan dan evakuasi,” pungkasnya. (brm)













